Memprakarsai sebuah gagasan di luar kelayakan nalar manusia memang membutuhkan tantangan tersendiri. Sama halnya dengan keinginan untuk membangun sebuah lanskap Islam yang notabene merupakan rumah Allah SWT (karena membangun masjid megah dan me-revitalisasinya sebagai pusat peradaban Islam) tampaknya seperti sesuatu hal yang kurang masuk akal.
Namun bumi beserta tata surya ini milik Al-Baasith (Yang Memiliki Mutlak sifat Yang Melapangkan atas makhluk-Nya), sehingga terserah Al-Khaafidh (Yang Memiliki Mutlak sifat Yang Merendahkan atas makhluk-Nya) ingin memfungsikannya sebagai apa.
Apalagi (yang pasti) Islam adalah agama yang paling mulia di sisi Ar-Raafi' (Yang Memiliki Mutlak sifat Yang Meninggikan Atas Makhluk-Nya). Sementara, setelah Al-Mu'izz (Yang Memiliki Mutlak Sifat Yang Memuliakan Atas Makhluk-Nya) telah menutup kehadiran para nabi, kini tinggal umat manusia yang memiliki tugas dan tanggung jawab dalam memegang kendali terhadap kemuliaan Islam sampai akhir zaman. Sehingga jika ada umat manusia yang berkeinginan untuk memuliakan agama yang paling mulia di sisi Al-Mudzil (Yang Memiliki Mutlak sifat Yang Menghinakan Atas Makhluk-Nya) tersebut, insya Allah jalan yang seluas-luasnya akan dibentangkan oleh Al-Samii' (Yang Memiliki Mutlak Sifat Maha Mendengar).
Sementara ini terdapat beberapa pihak yang telah memadukan kekuatan akal dan fikiran dalam merumuskan konsep Pusat Pengembangan Peradaban Islam Madani. Mereka berkeinginan untuk menjaga dan mengembangkan sejarah dan peradaban Islam sampai perjalanan kehidupan umat manusia usai bergulir.
Namun bumi beserta tata surya ini milik Al-Baasith (Yang Memiliki Mutlak sifat Yang Melapangkan atas makhluk-Nya), sehingga terserah Al-Khaafidh (Yang Memiliki Mutlak sifat Yang Merendahkan atas makhluk-Nya) ingin memfungsikannya sebagai apa.
Apalagi (yang pasti) Islam adalah agama yang paling mulia di sisi Ar-Raafi' (Yang Memiliki Mutlak sifat Yang Meninggikan Atas Makhluk-Nya). Sementara, setelah Al-Mu'izz (Yang Memiliki Mutlak Sifat Yang Memuliakan Atas Makhluk-Nya) telah menutup kehadiran para nabi, kini tinggal umat manusia yang memiliki tugas dan tanggung jawab dalam memegang kendali terhadap kemuliaan Islam sampai akhir zaman. Sehingga jika ada umat manusia yang berkeinginan untuk memuliakan agama yang paling mulia di sisi Al-Mudzil (Yang Memiliki Mutlak sifat Yang Menghinakan Atas Makhluk-Nya) tersebut, insya Allah jalan yang seluas-luasnya akan dibentangkan oleh Al-Samii' (Yang Memiliki Mutlak Sifat Maha Mendengar).
Sementara ini terdapat beberapa pihak yang telah memadukan kekuatan akal dan fikiran dalam merumuskan konsep Pusat Pengembangan Peradaban Islam Madani. Mereka berkeinginan untuk menjaga dan mengembangkan sejarah dan peradaban Islam sampai perjalanan kehidupan umat manusia usai bergulir.
- Drs. Ade Abdurahman; MM (pernah menjadi aparatur pemerintah di Badan Koordinasi Penanama Modal, Jakarta. Kontak e-mail: adeabdurahman@plasa.com);
- Ating Supriatna (pernah sebagai Manajer SDM di PT Bakrie & Brothers, Manajer SDM PT Dayung Apec Indonesia, Manajer SDM PT Berita Media Buana Pers dan Manajer Koperasi Karyawan BKPM PECANDERAN, Jakarta. Kini sedang mengembangkan sektor micro finance di Wisma Bakrie I, Jl. HR Rasuna Said, Kav.B-1, Jakarta Selatan);
- Dewi Winarni Susyanti; SE; MSi (dosen ilmu komunikasi di perguruan tinggi negeri dan swasta. Kini sebagai salah satu direktur Politeknik Negeri Jakarta, kampus Universitas Indonesia, Depok. Kontak e-mail: dewisusi@pnj.ac.id; Web:www.pnj.ac.id);
- Gatot Subyargo Wijayadi (berpengalaman di bidang jurnalistik serta sebagai dosen di perguruan tinggi negeri dan swasta. Kini pegawai negeri sipil pada Badan Koordinasi Penanaman Modal, Jakarta. Kontak e-mail: gatot@bkpm.go.id; Web: www.bkpm.go.id);
- Ir. Hadi Wiwoho; MM (berpengalaman di bidang teknologi informasi (IT) karena bersama PT Ariawest International -perusahaan patungan Indonesia dan USA- sempat menggarap proyek telekomunikasi divisi regional Jawa Barat. Kini aktif di Tower Bersama Group, Jakarta Kontak e-mail: hadi@tower-bersama.com; Web:www.tower-bersama.com);
- Kuswadi Koesman, BSc (setelah mengabdikan dirinya sebagai aparatur pemerintah di Badan Koordinasi Penanama Modal, Jakarta, kini mengabdi di bidang keagamaan-sosial-pendidikan sebagai Ketua Pembina Darut Taqwa di Jakarta Timur);
- Lily Sofyan Achmad; SF (berpengalaman di organisasi massa seperti DPP MKGR. Di bidang jurnalistik pernah menjadi Manajer Marketing Tabloid Mingguan Paron dan Harian Umum ABRI. Pernah mendirikan majalah Video, Monalisa serta memimpin Tabloid Realita Press. Kini aktif sebagai staf pengajar di Universitas Nasional, Jakarta. Kontak e-mail: ls.achmad@plasa.com; info@unas.ac.id; Web:www.unas.ac.id);
- Drs. Mochammad Abdul Nasser; M.Si (pernah sebagai dosen di Universitas Krisnadwipayana, Jakarta, Universitas Ibnu Chaldun, Bogor. Di bidang organisasi dan profesi, berpengalaman sebagai Ketua LKK Kosgoro Jakarta Utara serta Presiden Direktur PT Buana Inter Trans, Jakarta. Saat ini aktif sebagai praktisi di bidang pelayaran, tenaga kerja, asuransi dan portofolio. Kontak e-mail: dozen_zenkha@yahoo.com);
- Siti Syamsiah; SE; MM (berpengalaman dalam bidang perbankan dan saat ini aktif di NCBS Project–Funding Team Bank Danamon, Jakarta. Kontak e-mail: siti.syamsiah@danamon.co.id; sitisyamsiahgatot@yahoo.co.id; Web:www.danamon.co.id);
- Dr. Wahyu Wibowo; SS; MM (budayawan Indonesia yang aktif menulis esai, kritik sastra, liputan serta buku. Menjadi pendiri majalah Seloka, Era, Tifa Sastra, Tabloid Mingguan Paron dan Harian Umum Angkatan Bersenjata Republik Indonesia. Dosen pada Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, Universitas Indonesia, Universitas Nasional, Universitas Kartanegara, Universitas Terbuka Wijayakusuma, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IBII dan Akademi Pimpinan Perusahaan. Kini menjadi salah satu dekan di Universitas Nasional, Jakarta. Kontak e-mail: kangbowoz@yahoo.com; info@unas.ac.id; Web:www.unas.ac.id);
Cetak